Kamis, 08 April 2021

Profiku


Aku menulis

Nama saya Ratna Dewi,S.Pd.M.Pd.,saya asli putri  Kalimantan Timur, lahir di Samarinda, 22 Agustus 1972.Menempuh  pendidikan SDN 008 Samarinda, SMP Al Ma'arif Samarinda, SPG Setia Marga Samarinda. S1 IKIP PGRI Samarinda lulus tahun 1994, S2 Unmul Samarinda lulus tahun 2011 

Tahun 1992 diangkat menjadi PNS di SDN 006 Loa Duri, sekarang pindah tugas di SDN 004 Loa Janan, pernah menjadi honorer di SMEA Sumber Mas Loa Janan.

Perjalanan karir, tahun  2013 juara 1 guru prestasi  tingkat kabupaten Kutai Kartanegara, kemudian melanjutkan ke tingkat Provinsi juara 5 se-Kalimantan Timur. Juara 1 Lomba Menulis PTK tingkat Kabupaten Kutai tahun 2013.  Menjadi Mentor di akun SIM PKB dari tahun 2016 - 2017 kabupaten Kutai Kartanegara. Menjadi juara 3 pada lomba Menulis Budaya Kutai Kartanegara dalam rangka hari Kartini pada tahun 2018. Mengukti lomba Presentasi Pengutamaan Bahasa Negara di Sekolah bagi Guru SD/Sederajat tahun 2019 di Kantor Bahasa Kalimantan Timur.

Moto hidupku " belajar dengan ikhlas, tetap berjiwa muda , selalu mengembangkan diri, berbagi itu indah, 

Salam literasi untuk guru Indonesai

Rabu, 07 April 2021

Ide Menulis.Bagi Guru


Tulisanku

PGRI membuat pelatihan belajar menulis., Mengayomi para guru di seluruh Nusantara untuk belajar menulis menjadi seorang blogger,  yaitu bapak narasumber kami yang berbagi di malam ini yaitu bapak Wijaya kusuma,M.Pd. kami sering menyapa beliau dengan panggilan Omjay guru blogger Indonesia beliau memotuvasi kami pentingnya ide menulis bagi seoarng guru, dengan materi pentingnya ide menulis bagi seorang guru. 

"Sebenarnya ide menulis bertebaran di depan mata kita. Namun terkadang kita belum siap menuliskannya. Hal itu disebabkan karena kita belum terbiasa menulis,Sumber ide yang paling enak ditulis adalah diri kita sendiri dan orang lain. Tapi bisa juga yang ada di depan mata kita. Sumber ide yang paling enak ditulis adalah diri kita sendiri dan orang lain. Ide menulis juga bisa dari orang lain. Misalnya dari kepala sekolah, rekan guru, sampai peserta didik. Semua bisa ditulis kalau kita peka dengan keadaan sekitar kita Tapi bisa juga yang ada di depan mata kita. Misalnya saya bercerita tentang kegiatan hari ini dari bangun tidur sampai tertidur lagi. Biasanya kita akan lancar menuliskannya. Kita menulis dari sesuatu yang dianggap tidak penting menjadi penting Banyak cerita dan berita kita sampaikan. Dari mulai status di wa sampai media sosial yang kita ikuti. Pada akhirnya orang lain menjadi tahu apa yang kita alami.

Beliau memberikan insfirasi menuli kepada kami semua,  banyak bloq belau, kami mengunjungi salah  artikel belaiu dikompasian, "Saya jarang menulis di blog sendiri. Padahal blog http://wijayalabs.com banyak sekali pengunjungnya setiap hari. Saya baru menulis lagi di blog sendiri ketika HP jadul saya dijambret orang di depan rumah. https://wijayalabs.com/2021/03/25/ketika-hp-jadul-omjay-dijambret-penjahat/, ini sebagain kisah belaiu berbagi kepada kami, dalam kuliah tadi malam.

Bagaimana ede itu bisa munci; disekitar kita  beliau memberi contoh hal keseharian di sekitar kita, contohnya saya cerita tentang kepala sekolah kami yang bagus sekali cara memimpin sekolah. Saya dibuat kagum dengan caranya memimpin. Sifat ke nabian ada dalam dirinya. Sidiq, tabligh, amanah dan Fathonah. Kami sangat menyayanginya. Beliau tidak pernah pilih kasih dan selalu bertanya kepada kami bila ada di antara kami yang mengalami kesulitan. Pokoknya pemimpin yang melayani. Tidak sombong dan suka menolong. Orangnya sangat rendah hati dan mau mendengarkan. Pemimpin yang mau mendengarkan sangat jarang saat. Contoh lainnya adalah kita bisa menulis teman sekantor atau satu sekolah. Kita bisa menceritakan kebaikan mereka. Tutupi kekurangannya. Dengan begitu kita pun akan tertipu kekurangan diri sendiri. Contoh yg keempat adalah dari tetangga dekat kita. Kita bisa menulis kisah mereka. Tentu saja yang baik baiknya saja. Seperti kisah saya pada hari ini. Tetangga saya yang baik hati meninggal dunia. Saya menuliskannya di kompasiana.com/wijayalabs. Contoh yg kelima adalah ide menulis yang berasal dari keluarga.Sudah seminggu ini saya ditinggal istri pergi. Bukan karena istri marah atau saya membuat ulah. Tapi istri pergi karena mengawasi tukang yang sedang merenovasi rumah mungil kami di kota Bandung. Rencana bila pensiun tiba, kami akan menghabiskan hari tua di kota kembang ini. Sebab rumah kami di Bekasi seringkali kebanjiran. Kami harus hijrah untuk hari depan yang lebih baik.

inilah contah yang bisa menjadi insfirasi kita semua, untuk memulai menulis, semua memang perlu proses, dengan proses dan ketekunan niat yag kuat insyaalloh kita bisa mewujudkannya, seperti langkah yang sudah omjay tuturkan pada kuliah malam malam Kamis, t April 2021, pada materi menulsi, saya sangat beruntung bisa bertemu dengan guru-guru hebat di Indonesia,

Program ini luar biasa, bagi saya seorang guru pemula yang belajr untuk menulis.di blog Pendiidkan menjadi harapan terbesar saya, untuk mewujudkan impian menjadi seorang penulis.

Untuk lebih tau apa saja kegiatan kami silahkan kunjungi blog kami,semoga bermanfaat



Pantun ku

Kepasar membeli peci

Peci dibeli berwarna warni

Dalam forum PGRI kami berbagi

Literasi guru semakin teruji

Resemu :

Tanggal pertemuan: 7 April 2021

Tema: Pelatihan Belajar Menulis

Narasumber:Wijaya kusuma,M.Pd

Gelombang: 18



Motivasi Berprestasi


Aku Menulis
                    Flyer pertemuan ke -27
Resume : 
Tema : Motivasi Berprestasi
Narasumber : bunda Aam Nurhasanah,S.Pd.


PGRI mengadakan kegiatan Public Speaking  bersama narasumber Public Speaking bunda  Aam Hasanah.S.Pd.., banyak.ilmu yang kami dapat.,berkolaborasi bersama guru-guru hebat, berbagi pengalaman dan praktik langsung...luar biasa.. ini hasil bimbingan dari Narasumber kami, tanggal 6 April 2021.

Alhamdulillah saya dapat menorehkan pengalaman saya membuat blog dalam kisah Motivasi Berprestasi,, 

Pesan beliau, motivasi diri, tiada hari tanpa menulis....semangat yang patut kita tiru...dari pengalam perjalan beliau sehingga sukses menjadi seorang penulis.

"Berbagi itu indah....kesuksesan berawal dari niat...ketekunan dan disiplin pada komitmen diri "

Alhamdulillah...smoga awal yang baik ini menjadi kemudahan bagi kami para guru untuk belajar menulis.


  JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 3.3 PENGELOLAAN PROGRAM YANG BERDAMPAK POSITIF  BAGI MUR ID   Oleh:    Ratna Dewi Calon Guru Pe...