Senin, 24 Juli 2023

MODUL 1.4. – AKSI NYATA - BUDAYA POSITIF

                                              MODUL 1.4. – AKSI NYATA - BUDAYA POSITIF

                                                               RATNA DEWI, S.Pd.,M.Pd
                                                                   SDN 023 LOA JANAN

         CALON GURU PENGGERAK ANGKATAN 8 KUKAR

AKSI NYATA

Aksi Nyata adalah alur merdeka belajar pendidikan pelatihan calon guru penggerak (CGP) menunjukkan aksi nyata penetapan pengetahuan yang dipelajari selama mengikuti diklat. Pada modul 1 yang terdiri dari Modul 1.1 tetang filosopi pemikiran KHD, 1.2 tentnag Nilai dan Peran Guru Penggerak 1.3  tetang Visi Guru Pengerak dan 1.4 tentang Budaya Positif,  dalan perwujudannya CGP belajar tentang budaya positif dan diwujudkan dalam aksi nyata ini,  tetang budaya positif dikelas dan sekolah saya.

Sebelum saya membahas aksi nyata, ada baiknya sedikit kita mengingat kembali apa tujuan budaya positif. “Budaya posiyif bertujuan untuk menciptakan sekolah sebagai tempat yang aman, nyaman, menyenangkan dan bebas dari tekanan bagi murid. Dengan suasana belajar yang positif, murid akan mampu belajar dengan baik dan karakter murid akan tumbuh dengan baik.”

Berikut rencana dan hasil aksi nyata yang saya lakukan untuk menciptakan budaya positif di SD Negeri 023 Loa Janan Kab Kutai Kartanegara

Rancangan Tindakan untuk Aksi Nyata

Judul Modul. : 1.4 Budaya Positif

                        1.4.a.9.1. Aksi Nyata Modul 1.4 - Forum Berbagi Aksi Nyata

Nama Peserta : Ratna Dewi,S.Pd.,M.Pd.

Asal Sekolah :  SD Negri 023 Loa Janan                    

Latar Belakang:

Tujuan pendidikan adalah menanamkan nilai dan budaya agar murid memiliki budi pekerti yang baik sesuai dengan kodrat anak. Untuk menanamkan nilai dan kebudayaan pada murid maka guru perlu menerapkan budaya positif dikelas dan sekolah. Penerapan budaya positif  di sekolah merupakan salah satu pembentukan karakter positif di sekolah yang berpihak pada murid  untuk mewujudkan visi di sekolah yang mewujudkan profil pelajar pancasila dengan melibat semua unsur guru,siswa dan masyarakat di SD Negeri 023 Loa Janan

Tujuan 

Terwujudnya murid yang berkarter positif , berbudi pekerti yang baik melalui pembiasan budaya postif di kelas maupun sekolah

  

Tolak ukut terwujudnya budaya positif

Menciptkan budaya positif di sekolah sebnagi tempat yang nyaman,aman, dan menyenagkan dengan suasan yang belajar yang positif, melalui penerapan keyakinan kelas dengan berpihak pada murid ,untuk menanamkan dan menerapkan budaya postif di kelas dan sekolah yang sesuai dengan kodrat ana

kLinimasa Tindakan yang akan dilakukan

Menciptkan budaya positif di sekolah sebnagi tempat yang nyaman,aman, dan menyenagkan dengan suasan yang belajar yang positif, melalui penerapan keyakinan kelas dengan berpihak pada murid ,untuk menanamkan dan menerapkan budaya postif di kelas dan sekolah yang sesuai dengan kodrat anak

1.     Menyusun perencanaan 

2.     Meminta dukungan dari rekan sejawat untuk merealisasikan rencana

3.     Membuat visi prakasa perubahan di sekolah bersama teman sejawat

4.     Membuat keyakinan sekolah

5.     Membimbing teman sejawat dalam membuat keyakinan kelas

6.     Melaksanakan segitiga restitusi dalam lingkungan praktisi sekolah

7.     Koordinsi dengan orang tua murid tentang budaya positif di sekolah

Dukungan yang dibutuhkan

1.     Kepala sekolah

2.     Murid

3.     Rekan sejawat

4.     Orang tua murid

Menbuat Keyakinan  Sekolah  dan Keyakinan Kelas dalam menerapkan Budaya  Positif 

Simak video berikut untuk mengerahui bagaimana saya membuat keyakinan kelas untuk menanamkan budaya positif . Penerapan segitiga restitusi  di sekolah 

Link : Membuat keyakinan kelas

https://youtu.be/kSJyVt5H-Ew

Link  : Penerapan segitiga restitusi  di sekolah

https://youtu.be/OcZaCp3ATKc

Aksi Nyata Modul 1.4 Budaya Positif

Link : 

https://youtu.be/tUJy193gmCM

 Wujud Kegiatan nyata dalam penerapan budaya positif di sekolah saya :


Kesimpulan

Penerapan budaya positif adalah proses terwujud sekolah sebagai tempat yang aman, nyaman, dan menyenangkan bagi murid dan warga sekolah sebagai tempat menuntut, menimba ilmu, menegali potensi diri dan mengembangkannya untuk mewujudkan visi sekolah menjadi pelajar profil pancasila sehingga dapat meningkatkan kompetensi maupun karakter dengan baik. Budaya positif juga dapat dilakukan dengan melaksanakan beberapa program sekolah dalam bentuk pembiasan-pembiasaan yang bersenergi dan terus menurus dalam pantuan berkolaborasi dengan berbagai pihak dan menerapkan program pembiasaan akan melahirkan karakter siswa yang positif dan berakhlak mulia sesuai tujuan sekolah yang di buat bersama.

 

Salam Guru Penggerak

Bergerak bersama, memajukan bangsa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

  JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 3.3 PENGELOLAAN PROGRAM YANG BERDAMPAK POSITIF  BAGI MUR ID   Oleh:    Ratna Dewi Calon Guru Pe...