'
Jurnal Refleksi Dwi Mingguan Modul 2.2 Pembelajaran Sosial dan Emosional (KSE)
Assalamualaikum wr. Wb
Salam guru
penggerak!
Bergerak, tergerak dan menggerakan
Perkenalkan saya Ratna Dewi, S.Pd., M.Pd. Calon Guru Penggerak Angkatan 8-Kukar, Guru SD Negeri 023 Loa Janan Kec. Loa Janan Kab. Kukar. Kaltim
Pada modul
2.2 adalah 2.2.A. Pembelajaran Sosial dan Emosional melalui Alur
M_E_R_D_E_K_A (Mulai dari diri, Elaborasi konsep, Ruang kolaborasi, Demonstrasi
kontekstual, Elaborasi pemahaman, Koneksi antar materi, dan Aksi nyata) serta
sudah setengah dari keseluruhan modul dalam program guru penggerak ini.
Pada modul ini kami mempelajari tentang terwujunya well-being (kesejahteraan psikologis). Implementasi pembelajaran sosial emosional melalui 4 indikator yaitu: pengajaran eksplisit, integrasi dalam praktek mengajar guru dan serta kurikulum akademik, penciptaan iklim kelas dan sekolah, dan penguatan kompetensi sosial dan emosional rekan sejawat di sekolah kepada rekan sejawat atau komunitas, dan merefleksikannya. Kami juga mempelajari dan praktik implementasi penguatan KSE (kompetensi sosial emosional) bagi keseluruhan warga sekolah dengan menghadirkan PSE (pembelajaran sosial emosional), baik melalui pembelajaran eksplisit, integrasi ke dalam kurikulum, dan lain sebagainya. Selanjutnya, setelah melakukan praktik baik tersebut lalu kami mendiseminasikannya kepada rekan sejawat/guru-guru yang ada di satuan pendidikan / sekolah kami.
FACT (Peristiwa)
Modul 2.2 Pembelajaran Sosial
Emosional ini saya memulai dari diri dengan menjawab pertanyaan di LMS, dimana
ini merupakan refleksi individu selama saya menjadi seorang pendidik. Banyak
pengalaman yang saya dapatkan baik berupa sebuah kesulitan, kekecewaan, kesedihan,
kesenangan, kebahagiaan, kebanggaan yang semuanya itu dapat membuat saya lebih
bersemangat dan tertanang memahaminya secara keselurahn dengan lebih baik
Selanjutnya saya mengikuti
kegiatan ekplorasi konsep, dalam kegiatan ini saya mendapatkan pengetahuan dan
pemahaman tentang pembelajaran sosial emosional, saya mengerjakan tugas
analisis lima kasus yang telah disediakan di LMS dan kami saling menuliskan
komentar pada forum diskusi. Akhirnya setelah selesai ekplorasi konsep saya
melanjutkan ikut kegiatan ruang kolaborasi yang dipandu oleh Fasilitator Bapak Ding Njuk kegiatan ini ada dua sesi,
sesi pertama reflesi materi eksplorasi konsep yang sudah dipelajari
sebelumnya. Selanjutnya pada sesi ini saya berkolaborasi dengan rekan CGP pada
Kelas B Kelompok 1 khusus kelas SD yaitu Pak Risky, dan Ibu Siti Choriah, dan Ibu
Wella untuk mendiskusikan tugas yang
harus kami bahas dan kerjakan. Kami Pada sesi kedua ruang kolaborasi kami
mempresentasikan hasil diskusi kelompok di Rukol sesi jam yang sudah ditentukan
di LMS
Pada tugas demonstrasi kontekstual saya mengerjakan tugas
membuat RPP berdiferensiasi dan terintegrasi Kompetensi Sosial Emosional.
Teknik Pembelajaran Kompetensi Sosial dan emosional yang saya kembnagkan dalam
RPP ada kesadaran diri, manajemen diri,
kesadaran Sosial, Ketrampilan Berelasi,
serta Pengambilan keputusan yang bertanggung jawab.
Setelah kegiatan tersebut selesai saya melanjutkan ikut kegiatan kelas elaborasi pemahaman modul 2.2 bersama instruktur Ngakan Putu Suarjna,S.Pd, pada hari selasa, 15 Agustus 2023 sesi 1 jam 13.00-14.30 wita, masuk LMS, kegiatan ini saya mendapat penguatan kami tetang materi Kompetensi Sosial Emosional. Kegiatan berikutnya yang saya kerjakan adalah koneksi antar materi dimana saya berusha menghubungkan semua materi pembelajaran yang sudah dipelajari dihubungkan dengan pembelajaran sosial emosional. Diakhir modul ini saya harus menampilkan RPP berdiferensiasi dan terintegrasi dipembelajaran tatap muka dikelas yang akan didampingi oleh Pengajar Praktik.
FEELINGS (Perasaan)
Perasaan saya setelah melaksanakan kegiatan ini adalah saya merasa senang, gembira, semakin bersemangat aakn ilmu yang saya dapat berbagi pengetahuan yang saya dapatkan mengali dan kolbaorasi untuk memantap ilmu proses pengetahuan yang ingin saya maksimal dalam modul ini. Pada saat sebelum saya mempelajari materi ini saya apabila telah lelah atau banyak beban pikiran sehingga sangat menggagu aktfitas saya terutama pada lingkungan kerja akan mudah merasa emosi dan tersulut emosinya. Dengan mempelajari modul 2.2 ini saya memahami bahwa untuk diri saya juga perlu dilatih agar siap sosial emosional dalam kehidupan berikutnya, kemudian saya berbagi dengan rekan sejawat bagimana teknik Mainfulnees dengan tekhnik STOP dalam kegiatan pembelajaran di terapkan selain KSE yang lainnya
FINDINGS (Pembelajaran)
Adapun yang saya dapakan dari pembelajaran ini adalah bahwa pembelajaran sosial emosional ini sangat penting dilakukan dalam pembelajaran di dalam kelas, dilingkungan sekolah, ada lima kompetensi dalam pembelajaran sosial emosional yaitu kesadaran diri, pengelolaan diri, kesadaran sosial, keterampilan berelasi dan keputusan yang dapat dipertanggungjawabkan, pembelajaran sosial emosional ini sangat baik dan akan membentuk karakter yang diinginkan dari sekolah.
FUTURE (Perubahan)
Setelah mempelajari modul 2.2 ini
hal yang akan saya lakukan adalah Menerapkan pembelajaran sosial dan
emosional baik secara eksplisit dan terintegrasi dalam pembelajaran di dalam
maupun di luar kelas, mensosialisasikan KSE ini kepada seluruh warga sekolah
agar pembelajaran sosial emosional dalam dilaksanakan dengan optimal, saya
berharap dapat menjadi coach bagi teman sejawat, dan mitra dalam kegiatan ini
di sekolah.
Salam Guru Penggerak
Jaya Pendidikan Indonesia, Bersama Kita Bisa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar